Gawat! Kekeringan Melanda Kuningan, Warga Butuh Air Bersih

Lihat Berita - KUNINGAN–PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan siap mengirimkan air bersih ke seluruh pelosok Kuningan jika diminta dan dibutuhkan. Sebab, PDAM selalu siap siaga jika ada permintaan dari warga masyarakat yang tertimpa musibah kekeringan di wilayahnya.

“Kita kapan pun siap untuk membantu warga masyarakat yang tengah dilanda musibah kekeringan. Jika ada kebutuhan dan permintaan, kita akan koordinasikan agar petugas kami bisa segera ke lokasi,” ucap Direktur PDAM Kuningan Deni Erlanda SE MSi kepada wartawan.

Menurut Deni, bantuan distribusi air bersih dilakukan karena ada permintaan dari masyarakat setempat. Sepanjang ada kekeringan dan permohonon pengiriman akan secepatnya dikirim bantuan secara bergiliran. “Bantuan air bersih ini diharapkan bisa sedikit meringankan kesusahan warga. Saat ini, menurut informasi yang diterima daerah yang mengalami krisis air baru terjadi di dua kecamatan yaitu Ciwaru dan Karangkancana,” sebutnya.

Seperti halnya pendistribusian air bersih yang dilakukan PDAM bersama Polres Kuningan di tiga titik wilayah Karangkancana Kuningan. Ratusan warga harus rela mengantre air bersih yang dibagikan gratis untuk kebutuhan sehari-hari. “Air yang sudah didapatkan digunakan untuk mandi, mencuci, memasak, dan minum. Untuk kebutuhan sehari-hari lah, dan kita sangat membutuhkan sekali air bersih setiap harinya,” kata salah seorang warga setempat, Jujun.

Adanya distribusi air bersih, dirinya bersama ratusan warga lainnya mengaku sangat senang dan bersyukur. “Alhamdulillah ya kita mendapatkan bantuan air bersih, semoga bantuan ini terus berkelanjutan sampai kita sudah tidak kekurangan air bersih lagi,” katanya.

Pendistribusian air bersih dilakukan di tiga desa wilayah Karangkancana sebanyak 20.000 liter dalam 4 tangki air. “Jadi ini merupakan bantuan air bersih dari Polres Kuningan bekerja sama dengan PDAM Kuningan. Ada kurang lebih sekitar 20 ribu liter dengan ditampung empat tangki yang dikirim kesini,” ucap Binmas Polres Kuningan AKP Yayat Hidayat.

Pihaknya mengaku, rencana ke depan selain mendistribusikan air bersih di tiga titik itu, akan dibagikan pula air bersih di dua kecamatan lain yang mengalami kekeringan di dataran tinggi. Bahkan, petugas akan melakukan pengamanan di sejumlah embung maupun sungai yang masih teraliri air agar menghindari gesekan antarpetani demi mendapat pasokan air.

“Kami bekerjasama dengan PDAM menyalurkan air bersih bagi warga yang membutuhkan. Banyak wilayah yang mengalami kesulitan air bersih. Untuk lahan pertanian, kami sudah menyiapkan petugas untuk melakukan pengaman di embung. Ini untuk menghindari gesekan antarpetani yang sama-sama membutuhkan air guna mengairi lahan pertaniannya,” sebut mantan Kapolsek Cidahu tersebut.

Bantuan air bersih bagi warga Simpayjaya, Cihanjaro dan desa-desa lainnya terus berdatangan. Sebelumnya, Kodim 0615 juga mengirimkan bantuan air bersih bekerja sama dengan PDAM. Kedatangan bantuan air bersih sangat disyukuri oleh warga setempat.

“Sejak beberapa pekan lalu, kami mulai kesulitan air bersih. Apalagi sambungan air dari pipa sudah tidak lagi ngocor karena sumber mata airnya terkena longsoran. Terkadang kami harus jalan kaki lebih dari dua kilometer untuk mendapatkan pasokan air bersih,” ungkap Amin, salah seorang warga.

sumber :
https://www.radarcirebon.com/gawat-kekeringan-melanda-kuningan-warga-butuh-air-bersih.html