AKSES BERITA TERBARU--Karangasem - Gunung Agung yang berada di perbatasan 3 Kabupaten di Bali ini masih belum stabil. Masih terjadi erupsi beberapa kali sejak awal erupsi pada Senin (2/7) lalu.
"Saat ini memang sudah ada beberapa letusan. Ada juga beberapa gempa vulkanik Aktivitas Gunung Agung masih belum stabil masih rawan terjadi eruspi," ujar Kasubid Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, di Pos Pengamatan Gunung api di Rendang, Karangasem, Rabu (4/7/2018).
Meski masih rawan erupsi, Devy memprediksi kecil kemungkinan Gunung Agung meletus dengan daya yang besar.
"Memang laju aliran lava ke permukaan ini melambat, tapi kita masih bisa merekam citra panas ini. Sehingga kemungkinan terjadi eksplosif yang lebih besar akibat penyumbatan lava atau pengerasan ini relatif lebih kecil karena masih ada citra panas," jelas Devy.
PVMBG memprediksi kemungkinan erupsi yang akan terjadi di Gunung Agung adalah berupa lontaran lava pijar dengan temperatur percikan 1.000 derajat celcius dengan jarak maksimal 4 km dari puncak.
Percikan lava ini akan sangat mudah membakar apa saja yang mengenai lontaran lava tersebut.
"Lontaran lava pijar itu temperaturnya sangat tinggi. Kemungkinan pada saat keluar itu temperaturnya sekitar 1.000 derajat celcius. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya kebakaran hutan di kawasan yang terkena lontaran lava," jelas pria asal Aceh itu.
SUMBER :
https://news.detik.com/berita/d-4097728/kondisi-gunung-agung-masih-rawan-erupsi
No comments:
Post a Comment